Selasa, 18 Desember 2012

Pesta Yubilarius SVD 2012


PESTA YUBILARIS SVD
Berita dan gambar copas dari Soverdi St Antonius Surabaya

 Kembali, tahun ini, tepatnya 25 Oktober 2012, Soverdi diminta menjadi tuan rumah untuk perayaan pesta yubilaris imamat dan hidup membiara para konfrater SVD Propinsi Jawa. Tentunya, perayaan demikian sungguh merupakan suatu tonggak sejarah dalam perjalan hidup panggilan seseorang yang mengabdikan diri kepada Tuhan.
Mencapai suatu pesta perak, panca windu dan emas hidup panggilan imamat dan membiara sungguh mencerminkan suatu perjuangan untuk tetap bersetia menjadi abdiNya.
Dengan dasar inilah komunitas Soverdi Surabaya berupaya mempersiapkan acara tersebut sebagai suatu peristiwa yang membanggakan bagi para Yubilaris, dan kebahagiaan bagi Propinsi SVD Jawa dan keluarga serta kita semua yang turut merayakannya. Maka, jauh hari sebelumnya, panitia kecil telah terbentuk dengan pembagian tugas yang jelas dan tegas untuk kelancaran acara tersebut. Beberapa anggota komunitas dan para karyawan-karyawati terlibat sesuai dengan kapasitas masing-masing. Sungguh, ini merupakan acara keluarga besar kita.
  
Para Yubilaris adalah P. Aloysius Diaz SVD (60 tahun imamat), Br. Franciscus Redemptus D. Kedang SVD (50 tahun hidup membiara), Br. Aloisius Wenceslaus Muran Sili SVD (50 tahun hidup membiara),  Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD (40 tahun imamat dan 25 tahun uskup), P. Pius Kila SVD (40 tahun imamat), P. Hendricus Nuwa SVD (25 tahun imamat), P. Remigius Sene SVD (25 tahun imamat), P. Lucius Sari Uran SVD (25 tahun imamat) dan P. Raymundus I Made Sudhiarsa SVD (25 tahun imamat). Suatu catatan tersendiri, bagi Rumah Formasi Batu Malang, inilah saat pertama kali merayakan putranya untuk perayaan perak imamat, yakni P. Raymundus I Made Sudhiarsa SVD. Namun, beliau berhalangan untuk hadir karena seang menjalani masa tahun sabat di Australia.
 
Dengan dipimpin Yubilaris Uskup Pangkalpinang, Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD, didampingi oleh Propinsial SVD Jawa, P. Felix Kadek Sunartha SVD, beserta seluruh yubilaris lainnya, acara diawali dengan perayaan ekaristi bersama. Diringi koor para frater dan bruder Seminari Tinggi “Surya Wacana” Malang, perayaan ekaristi sungguh meriah dan menjadi puncak rasa syukur kami atas rahmat yang diberikan kepada para yubilaris. Homili Uskup dan sharing para yubilaris, yang diwakili oleh P. Aloysius Diaz SVD, Br. Redemptus D. Kedang SVD, dan P. Henrikus Nuwa SVD sungguh merefleksikan pergulatan dan perjuangan mereka untuk tetap bersetia dengan hidup panggilan dan misi yang diemban mereka. Kita bisa mendengar bagaimana mereka harus menjalani masa-masa yang berat untuk merintis misi di Propinsi Kepulauan Riau, Kalimantan dan Sumatra. Bahkan Br. Redemptus mengisahkan bagaimana ia harus memulai pembangunan rumah formasi Batu-Malang sejak awal.
   
Perayaan sungguh meriah. Tamu undangan datang dari berbagai tempat. Keluarga, sahabat, kenalan dan Soverdia tampak mengikuti acara demi acara dengan serius. Setelah perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Inilah kesempatan bagi para tamu untuk ber-reuni kecil. Banyak konfrater sudah lama tidak saling bertemu, dan para tamu juga saling mengenal satu sama lain. Memang, perayaan dirancang dengan mengutamakan suasana keluargaan sehingga para tamu dapat berinteraksi dengan mudah satu sama lain. Karakter ini tampak nyata dari formasi acara, keterlibatan para soverdia dan sahabat untuk menyumbangkan makanan dan minuman, kelompok music country yang dipimpin oleh Bapak Agus Benyamin dan Ibu Yenny yang mengiringi acara ramah tamah kami. Semuanya datang, menawarkan diri untuk dapat memberikan apa yang terbaik yang mereka miliki untuk kemeriahan acara yubilaris ini. Tentunya, ucapan terima kasih kami haturkan kepada mereka semua.
 
Di saat para tamu telah meninggalkan Soverdi, dalam refleksi diri, hidup membiara dan imamat adalah sesuatu yang harus disyukuri bersama. Kita tidak pernah dipanggil untuk diri sendiri, tetapi untuk Tuhan dan sesama. Cinta mereka tampak menyata! Dalam penuturan P. Bene Mali SVD, yang menuntun acara perayaan yubilaris, dikatakan: “Para Yubilaris  ini selama karya pelayanan telah mengalami aneka pengalaman hidup bersama konfrater dan umat selama 25 tahun Uskup, 25 tahun imam, 40 tahun imam, 50 tahun hidup membiara, dan 60 tahun imam. Mereka bisa tetap setia dalam dunia yang yang terus berubah , yang selalu menyertai mereka. Mereka mampu dan setia hidup bersama  konfrater di dalam komunitas pastoran, keuskupan, biara, atau bersama umat di tempat pelayanan mereka masing-masing, bukan karena bakat yang sama, bukan karena kesukaan yang sama, bukan karena asal yang sama, bukan karena suku yang sama, tetapi karena fokus pada misi yang sama. Misi yang sama itu bukan misi pribadi  tertentu dalam hidup bersama, tetapi misi yang menyatukan mereka dan membuat mereka tetap kuat dan tetap setia sebagai imam, Uskup dan bruder  itu adalah  MISI ALLAH, Misi Kristus, Misi Gereja yang menyelamatkan semua orang tanpa batas.  Ini adalah Rahmat terbesar yang para konfrater Yubilaris alami. Atas pengalaman inilah kita semua bersyukur bersama mereka karena Tuhan Setia menyertai mereka dalam menjalankan misi Tuhan. Perayaan ini adalah syukur sekaligus tugas perutusan panggilan kita agar dalam hidup pelayanan kita baik dalam lingkup paling kecil, yaitu keluarga kita masing-masing, komunitas kita masing-masing, serta paroki kita masing-masing, kita tidak mengutamakan agenda misi pribadi atau kelompok tertentu, tetapi selalu memberikan tempat pertama dan utama adalah: Misi Allah yang menyelamatkan semua kita yang datang dari beraneka latar belakang. Inilah kekuatan penting dalam setiap karya pelayanan yang sedang kita masing-masing jalani.” Kesadaran inilah yang membuat kita berbahagia merayakan para Yubilaris, dan saya yakin, mereka pun bahagia!

BIOGRAFI  PARA YUBILARIS 
 Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD
Lahir : Weetebula, 21   Februari 1943
Novisiat : Ledalero, 15 Agustus  1962
Kaul Pertama : Ledalero, 15 Agustus 1964
Kaul Kekal : Ledalero, 6 Januari 1972
Diakonat :  Ledalero, 11 Mei 1972
Imamat : Ledalero, 2 Agustus 1972
Uskup :  Pangkalpinang, 2 Agustus 1987
Sejak Tahun 1987 menjadi anggota Provinsi SVD Jawa. Sebelum menjadi Uskup Pangkalpinang, Mgr. Hila berkarya di  lembaga formasi, dan formasi lanjut, yakni  Guru di Seminari Hokeng (1974-1976), Studi Lanjut di Roma (1974-1976), Guru di Seminari Hokeng (1976-1985),  Rektor Seminari Matoloko (1985-1987).  Tanggal 2 Agustus 1987 – sampai sekarang menjadi Uskup Pangkalpinang. Selama menjadi Uskup, Mgr Hila terpilih  menjadi ketua beberapa Komisi di KWI, yakni Ketua Komisi Kemudaan KWI  (1987-1996), Ketua  Komisi PSE KWI (1996-2002), Ketua Komisi Seminari (2002).
 P. Aloysius Diaz, SVD
Lahir : Lebao- Larantuka , 10 Maret 1926
Novisiat :  Mataloko, 15 Agustus 1945
Kaul I:  Ledalero, 15 Agustus 1947
Kaul Kekal : Ledalero, 15 Agustus 1952
Imamat:  Nita, 28 Oktober 1952
Sejak tahun 1975 masuk Provinsi SVD Jawa. Sebelum masuk Provinsi SVD Jawa, P. Luiz Diaz  berkarya sebagai Guru di Seminari Mataloko (1953-1961), Pimpinan Yayasan  Sekolah Vedapura (1962-1965), Pimpinan bagian C KWI/MAWI (1965 – 1975).  Setelah masuk Provinsi Jawa, P. Luis Diaz bekerja  sebagai Pastor Rekan  Paroki Matraman (1975-1980), Rektor Postulat Stella Maris Batu-Malang (1980-1983), Pastor Paroki Pademangan – Jakarta Utara (1983-1985). Selain itu P. Luis Diaz terpilih menjadi Anggota Dewan Provinsi SVD Jawa (1985-1991). Saat ini menjadi Pastor Rekan di Paroki Pademangan – Jakarta Utara.
 P. Pius Kila, SVD
Lahir : Waru Waja, 10 Juni 1941
Novisiat : Ledalero, 15 Agustus 1962
Kaul I : Ledalero, 15 Agustus 1964
Kual Kekal : Ledalero, 08 Januari 1972
Diakonat : Ledalero, 1972
Imamat : Mangulewa, 16 Juli 1972
Sejak tahun 1985  menjadi anggota Provinsi SVD Jawa.  Sebelumnya P. Pius bekerja sebagai : Pastoral Parokial di Ruteng (1973-1974), Ekonom Keuskupan Ruteng (1974-1978), Pastoral Parokial di Ruteng (1978-1985), Pastoral Kategorial di Ruteng (1981-1985). Setelah menjadi anggota Provinsi SVD Jawa, P. Pius menjadi Pastor Paroki Meliau – Keuskupan Sanggau – Kalbar ( 1985 -1986), Praeses Rumah Soverdi Jogjakarta (1986-1993), Prokurator Misi (1991-1997), Pastoral Kaum buruh/ anak celengan (1998-sekarang), Prefek Bruder Yunior di Soverdi Surabaya (2004-2008).  Moto Tahbisan Imam: PadaMu ya Tuhan, aku berharap.
P. Lusius Sari Uran, SVD
Lahir : Lewoawang, 3 Maret 1958
Novisiat: Ledalero, 1 Agustus 1979
Kaul Pertama: Ledalero, 1 Agustus 1981
Kaul Kekal : Ledalero, 1 Agustus 1986
Diakonat :  Ledalero, 29 Januari 1987
Imamat : Hokeng, 20 Juni 1987
Sejak Tahun  1987 menjadi anggota SVD Provinsi Jawa.  Dalam Periode pelayanan di Provinsi ini, P. Lusius, selain mengikuti pendidikan berlanjut di ARFI – Philipina (1994-1995), melayani umat sebagai: Pastor Rekan Paroki  Bekasi – Jawa Barat (1987-1988), Pastor Rekan Paroki Pademangan – Jakarta Utara (1988 – 1991),  Pastor Rekan Paroki  Bekasi – Jawa Barat (1991 – 1993), Pastor Rekan Paroki Kranji – Jawa Barat (1993-1994),  Pastor Paroki St. Arnoldus Bekasi (1995 – 2007). Selama bekerja di Keuskupan Agung Jakarta, P. Lusius terpilih menjadi  Deken Dekenat Bekasi dan anggota Dewan Imam (2003 – 2006).
Kemudian P. Lusius pindah dari KAJ ke Keuskupan Surabaya, tepatnya menjadi Pastor Paroki Gembala Yang Baik – Surabaya (2007 – 2012). Selama berkarya di Keuskupan Surabaya, P. Lusius dipilih menjadi Vikep Surabaya Selatan dan Anggota Dewan Pastoral (2007 – 2012),  Anggota Dewan Imam (2008 – 2012),  Anggota Dewan Konsul (2011 – 2012),  Ketua Dewan Imam Keuskupan Surabaya (2011-2012).  Moto Tahbisan : Sukacitaku ada di dalam kamu : Yoh 15 : 11.
 P. Raymundus I Made Sudhiarsa, SVD
Lahir : Pendem – Dalung – Bali, 5 Januari 1959
Novisiat : Batu- Malang, 25 Agustus 1979
Kaul I :  Batu-Malang, 18 Juli 1981
Kaul Kekal : Batu – Malang, 18 Juli 1986
Diakonat: Malang, 5 Januari  1987
Imamat : Tuka-Bali, 28 Juni 1987
Selama 25 Tahun menjadi imam, selain bekerja di Paroki Mojokerto (1987-1989), dan studi lanjut S2 Misiologi di Roma-Italia (1989-1991), serta Studi S3 Misiologi di Birmingham-Inggris (1997-2002), P. Ray menjadi Prefek Seminari Tinggi SVD Malang (1991-1997), Pembantu Ketua II STFT Widya Sasana Malang (2002-2005), Staf Institut Misiologi Aditya Wacana Malang (2002-2005), Wakil Provinsial SVD Jawa (2002-2008), Koordinator MER (Misi Penelitian dan Pendidikan) antar Provinsi SVD (2002-2005),  Ketua STFT I  Widya Sasana Malang (2005 – 2011), Direktur Institut Misiologi Aditya Wacana Malang (2005-Sekarang). Saat ini P. Ray menjalani tahun sabatikal di Australia.
P. Hendrikus Nuwa, SVD
Lahir : Pusu – Ngada, 24 Agustus 1958
Novisiat: Ledalero, 1 Agustus 1979
Kaul Pertama: Ledalero, 1 Agustus 1981
Kaul Kekal : Ledalero, 1 Agustus 1986
Diakonat :  Ledalero, 29 Januari 1987
Imamat : Wolosambi – Ngada, 10 Juni 1987
Sejak tahun 1987 menjadi anggota Provinsi SVD Jawa. Selama 25 Tahun imam, P. Hendrik bekerja di Kalimantan Timur sebagai : Pastor Paroki Tenggarong – Kalimantan Timur (1987-1989), Pastor Paroki Melapeh/Tering – Kaltim (1989-1997), Kursus di Philipina (1995-1996), Rektor Distrik Kalimantan Timur (1996-1999), Pastor Paroki Tenggarong – Kaltim (1998-1999), Pastor Rekan di Paroki Tenggarong (1999-2003), dan ekonom Keuskupan Agung Samarinda – Kaltim (2003-sekarang). 
 P. Remigius  Ismael Sene, SVD
Lahir : Tulung-Ruteng, 10 Agustus 1959
Novisiat: Ledalero, 1 Agustus 1979
Kaul Pertama: Ledalero, 1 Agustus 1981
Kaul Kekal : Ledalero, 1 Agustus 1986
Diakonat :  Ledalero, 29 Januari 1987
Imamat : Ruteng, 27 Juni 1987
Sejak tahun 1987 menjadi anggota SVD Provinsi Jawa. Dalam Periode pelayanan di Provinsi ini, P. Remi, melayani umat sebagai: Pastor Paroki Sorong – Irian Jaya (1987-1993), Praeses Soverdi Jogjakarta (1993-1995), Pastor Paroki Dolog Sanggul – Sumut (1995-2002), Pastor Paroki Gembala Yang Baik Surabaya (2002-2007), Pastor Paroki Pademangan – Jakarta Utara (2007 – sekarang).
Bro. Fransiskus Redemptus Dagang Kedang, SVD
Lahir : Waibalun – Larantuka, 3 Oktober 1940
Novisiat: BBK Ende, 8 September 1960
Kaul I: BBK Ende, 8 September 1962
Kaul Kekal : BBK Ende, 8 September 1968
Sejak tahun 1978 menjadi anggota  Provinsi SVD Jawa. Sebelumnya Br. Redemp bekerja di  Bengkel Kayu  Mataloko (1965 -1968), bengkel Kayu Ledalero (1969), bengkel kayu Sorong – Irian Jaya (1969-1978). Setelah menjadi  anggota Provinsi SVD Jawa, Bro. Redemp bekerja di bengkel kayu Sorong – Irian Jawa (1978 – 1981), Praeses Rumah Soverdi Jakarta (1982), Ekonom Rumah Formasi Seminari Tinggi SVD di Malang (1982), Pembangunan Paroki Galaxy – Keuskupan Agung Jakarta (1983),  Pembangunan Rumah Retret Palangkaraya – Kalimantan Tengah (1984-2005), Pembangunan Bible Center dan Soverdi Batam  (2005-2011),  Soverdi Martubung (2011 – sekarang).
Bro. Aloysius Wenceslaus Muran Sili, SVD
Lahir : Kedang – Lembata, 21 Juni 1940
Novisiat: BBK Ende, 8 September 1960
Kaul I: BBK Ende, 8 September 1962
Kaul Kekal : BBK Ende, 8 September 1968
Saat ini Bro. Wens fokus pada Pelayanan kategorial khususnya bekerja di  Bengkel Pembuatan Mozaik di Denpasar. Hasil karya dari bengkel Mozaik ini saat ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. Ada mozaik santa-santo, ada mozaik perjamuan malam terakhir, ada mozaik jalan salib, juga ada kursi dan meja mozaik.
P. Eko Yuliantoro SVD

Sumber berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar